Pray for Donggala,Sigi,Palu dan sekitarnya.

.

Wednesday, September 12, 2018

Serikat pekerja bukan tempat buruh malas

Suatu hari  seorang Juragan Kayu kedatangan seorang tamu yang tak lain ingin melamar bekerja di tempatnya ,sebut saja namanya 'ANU'.
ANU sudah lama bekerja sebagai pemotong kayu , dan alat yang ia gunakan hanya sebuah kapak , dia juga tidak terbiasa menggunakan alat pemotong yang modern , padahal ditempat juragan kayu ini semuanya menggunakan alat-alat modern.
Awalnya sang juragan kayu menolak lamaran kerja si ANU , tapi karena si ANU satu-satunya orang yang terlihat masih muda dan kuat ini akhirnya sang juragan menerimanya.

Hari pertama si ANU bekerja terlihat sangat cekatan dan mahir memotong kayu dengan kapaknya , alat pemotong modern yang digunakan salah satu pekerjanya juga tak sanggup menandingi hasil potongan kapaknya.

Berhari-hari sang juragan puas dengan hasil yang sudah dicapai si ANU dengan kapaknya sehingga keuntungannya dalam sebulan melebihi target , dan yang pasti sang juragan juga memberikan upah yang sesuai dengan kinerjanya.

Hingga pada suatu hari si ANU terlihat capek dan seperti orang yang sedang kebingungan , sang juragan melihat tingkah laku si ANU dengan tersenyum.

Setelah berjam-jam akhirnya si ANU menjatuhkan dirinya ke tanah dengan nafas tersengal , sang juragan mendekatinya.
Keringat si ANU bercucuran seolah-olah dia bekerja seharian tanpa berhenti padahal waktu masih menunjukkan pukul 7 pagi sedangkan dia mulai bekerja pukul 6 pagi.

Terjadilah percakapan antara sang juragan dengan si ANU
Juragan : Kenapa berhenti padahal kerja kamu baru mulai..?
Si ANU : Saya capek Gan..
Juragan : Tidak seperti biasanya kamu seperti ini , apa yang membuat kamu capek..?
Si ANU : Kapak ini terlihat aneh Gan..
Juragan : Aneh bagaimana maksud kamu..?
Si ANU : Kapak ini seperti tidak sanggup lagi memotong kayu Gan..
Juragan : Itu bukan salah kapak ini , itu salah kamu..!?
Si ANU : Kok saya yang salah Gan..???
Juragan : Saya tanya.., kapan terakhir kalinya kamu mengasah kapak ini..???

Kawanku.. , dari cerita diatas terlihat bagaimana si ANU bekerja keras setiap hari dengan menggunakan kapaknya , tapi dia lupa kapan waktunya untuk mengasah kapaknya supaya tetap terus TAJAM dan bisa digunakan kapan pun ketika dia membutuhkan..
Sumber foto : KPonline

Seperti halnya dalam sebuah organisasi yang kita miliki , jika kita tidak mau belajar dan masa bodo dengan keadaan maka lambat laun organisasi ini  akan mudah tercabut dari akarnya , tidak hanya solid dan kekompakan saja yang kita butuhkan , berani belajar adalah hal yang terpenting , karena buruh bukan hanya sekedar buruh yang hanya cukup menghabiskan gaji setiap bulannya tanpa tahu berapa sebenarnya upah yang layak untuk kaum buruh , buruh yang cerdas adalah buruh yang tak lupa kapan waktunya untuk mempertajam pola berpikirnya , buruh yang malas adalah buruh yang tidak mau tahu apa dan bagaimana organisasi serikat pekerja bagi dirinya.

#BTCkitasaudara


Apa Reaksimu tentang Artikel ini?

No comments:

Post a Comment

Tentang BuruhTenmaCikarang

Kami adalah buruh yang punya banyak mimpi dan cita-cita , tapi mimpi dan cita-cita yang ingin sekali kami raih adalah memberikan yang terbaik untuk organisasi agar lebih Solid dan Kompak..